Rasulullah bertanya: "Apakah kondisi yang paling menyedihkan bagi oranh yang sudah meninggal?"
Jenazah itu berkata, "Hai orang yang memandikanku! Demi allah, aku memohon kepadamu agar engkau mencopot pakaian ku dngan pelan-pelan karena sesungguhnya saat ini aku sedang istirahat dari sakitnya pencabutan malaikat Maut."
Jenazah itu berkata, "Hai orang yang memandikanku! Demi Allah, jangan engkaw tuangkan air panas,jangan engkaw gunakan air panas dan jangan pula dengan air dingin, sesungguhnya jasadku telah terbakar sebab dicabutnya nyawaku."
Jenazah itu berkata, "demi Allah, hai orang yang memandikan,janganlah engkaw pegang diriku terlalu kuat, padahal sesungguhnya jasadku terluka akibat keluarnya nyawa dari jasadku, "
enazah itu berkata, "Demi Allah, hay orang yang memandikan, janganlah engkau ikat erat-erat kain kafan di atas kepalaku agar terlihat wajah keluargaku, anak-anakku dan kerabat-kerabatku, karena saat ini adalah yang terakhir aku melihat mereka, hari ini aku akan berpisah dengan mereka dan aku tidak bisa melihat mereka lagi sampai hari Kiamat."
Jenazah itu berkata, "Demi Allah, hay jama'ah pengantarku, jangan tergesa-gesa membawaku sehingga aku berpamitan dengan rumahku, keluargaku, kerabatku dan hartaku,"
Jenazah itu berkata, "Demi Allah hay jama'ah, aku tinggalkan istriku menjadi janda, dan aku tinggalkan ankku menjadi yatim, maka janganlah kalian menyakitinya karena hari ini aku keluar dari rumahku dan tidak akan kembali selamanya, "
Jenazah itu berkata, "Demi Allah, hay jama'ah pengantarku, janganlah tergesa-gesa membawaku, hingga aku mendengar suara keluargaku, anak-anakku dan para kerabatku, karena hari ini aku berpisah dengan mereka sampai Hari Kiamat, "